Langsung ke konten utama

Menikmati Keindahan Pantai Ngrumput, Gunung Kidul

Beberapa hari yang lalu. Tepatnya pada hari Kamis, 29 Juni 2018. Saya dan beberapa teman-teman sekelas saya melakukan perjalanan ke Pantai Ngrumput untuk berlibur disana. Pantai Ngrumput ini memang tak se-terkenal Pantai Indrayanti atau Pantai Baron. Tapi pantai ini juga tak kalah mempesona dari pantai lainnya.


Pantai Ngrumput adalah pantai yang terletak di kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Menurut informasi dari warga sekitar. Pantai ini sudah ada sejak tahun 2014.

Saya melakukan perjalanan dari Solo dari pukul 06.00. Karena berangkat pada pagi hari dan kondisi jalanan belum terlalu macet. Sehingga perjalanan memakan waktu kurang lebih selama 2 jam. Sesampainya di Pantai Ngrumput. Kami beristirahat sejenak untuk menghilangkan lelah karena telah melakukan 2 jam perjalanan.

Untuk menuju ke Pantai Ngrumput. Kami masih harus menempuh perjalanan lagi. Tapi kali ini dengan jalan kaki. Karena lokasi parkir kendaraan ternyata masih cukup jauh dari pantai. Kami pun berjalan menyusuri jalan setapak. Suasananya begitu sepi. Hanya terdengar beberapa obrolan dari rombongan kami. Dan terkadang kami juga berpapasan dengan masyarakat setempat yang juga sedang lewat disana.


Dan akhirnya. Setelah berjalan cukup lama. Kami akhirnya sampai juga di Pantai Ngrumput. Keadaan di Pantai juga tidak terlalu ramai. Masih sedikit warung makan dan kamar mandi yang buka di pantai ini. Dan kami langsung mencari tempat untuk meletakkan barang bawaan kami.

Walaupun pantai ini terlihat mempesona. Kita semua tetap harus hati-hati. Karena beberapa batu karang disini ternyata tajam. Dan bagi yang suka bermain air di pinggiran pantai juga harus berhati-hati, karena juga banyak ditemukan bulu babi yang dapat melukai kaki kita.

Waktu menunjukkan pukul 12.00. Setelah merasa lelah bermain di pantai ini. Kami pun memutuskan untuk mencari makan siang lalu setelah itu melanjutkan perjalanan pulang ke Solo.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Life Is Meaningless Without These Playlists

Hello there! It's been a long time since I made my last post. I know since this blog has turned into an assignment blog, I rather upload a post here. But I'm start thinking to write a new post here in my spare time because I want to increase my writing skill too. In this post, I'm not gonna tell you something important. I'm just gonna share my Spotify playlists. I often to listening to these playlists in my spare time. These are the important playlists I've ever had. I can't imagine how boring my spare time without listening to songs from these playlists. Because of that, in this post, I will make a short description of my playlist. A random pic that I found on Pinterest. Reminder! Since I'm a metal fan, so my playlist will often include metal songs. If you're not interested or maybe hate metal music because it's just a "noise", you can skip reading it. But if you like metal songs too, please read and enjoy this post. So let's start des...

Live to Ride, Ride to Live

Hi there! Today I want to tell you about my motorcycle. My motorcycle is Honda Verza 150 and the color is white. My father bought this motorcycle when I was in 10th grade at Senior High School 6 Surakarta. A motorcycle that always accompanies me going everywhere. No matter there is rain or storm, we will pass through it together. This motorcycle was released in 2017 but my father bought it in 2018. I really like my motorcycle, because the price is cheaper than other sports motorcycles in the 150cc class. It's also really saving fuel although I often to go to many places. Not like the usual Honda Verza, my motorcycle has different decals. I give that decals after I was graduated from Senior High School 6 Surakarta. These decals were inspired by Takumi Fujiwara's car from the Initial D series. Takumi Fujiwara's Toyota Trueno AE86 I also installed some parts on my motorcycle like Phone Holder and LED Lamp. This phone holder always helps me to put my phone wh...

Ameno Ramen, Angkringan Dengan Gaya Khas Jepang

Kemarin, Sabtu, 11 Agustus 2018. Saya dan teman saya pergi keluar untuk menikmati malam minggu. Karena pada saat itu saya belum makan malam. Maka saya memutuskan untuk keluar mencari makan malam. Sebelum berangkat. Kami sempat bingung untuk mencari tempat makan yang diinginkan. Dan setelah menghabiskan waktu beberapa menit untuk memikirkan tempat makan malam. Akhirnya teman saya memberikan usulan untuk ke Ameno Ramen. Ameno Ramen? saya baru pertama kali mendengar nama itu jadi saya sendiri belum ada gambaran sama sekali bagaimana tempat dan rasanya.